Sejarah Penulisan Taurat
Posted by mochihotoru | Posted in Holy Books | Posted on 1:12:00 PM
Bagi penganut agama Yahudi dan Kristen,sudah mengakui bahwa kitab taurat yang mereka sucikan sekarang bukanlah salinan Taurat yang ditulis oleh Musa, melainkan kitab yang dikarang oleh generasi
Perjalananan kitab taurat ini sangat berkaitan erat dengan sejarah
Yerusalem adalah tempat menyimpan tabut perjanjian yang berisi kitab Taurat. Oleh karena itu warga kerajaan utara (
Penyembahan terhadap berhala ini meletupkan pertikaian antara rakyat
Akibat dari kedurhakaan itu, maka pada tahun 722 SM Allah SWT menghendaki Raja bangsa Asyur yang bernama Sargon II untuk menghancurkan
Begitu pula kasus yang terjadi di kerajaan selatan (Yehuda). Akibat dari kedurhakaan dan pelanggarannya terhadap hukum Taurat Musa, maka pada tahun 586 SM Allah membiarkan Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkan kerajaan Yehuda. Tempat-tempat ibadah Yahudi dan Tabut yang berisi Taurat Musa dihancurkan. Semua pejabat dan rakyatnya digiring ke pembuangan di babilonia, kecuali yang miskin, sakit dan cacat (II Raja-raja 25:1-21). Dinegeri pembuangan ini terjadilah kawin campur antara orang-orang Yahudi (Yehuda) dengan penduduk setempat, yang mengakibatkan asimilasi generasi dan kepercayaan. Bahkan akhirnya bangsa Yahudi tidak mengerti bahasa ibunya sendiri.
Yang sempat menimbulkan pertanyaan bagi kalangan sjarawan Alkitab adalah:
1.Apakah Ezra betul-betul menguasai sejarah
2.Seandainya Ezra benar-benar mengetahui sejarah Musa, lalu mengapa di dalam kitab yang dianggap sebagai taurat itu menceritakan kematian Musa, tetapi penulisnya tidak mengetahui kuburannya?
Sebagaimana yang termaktub dalam Ulangan 34:6 yang berbunyi:
“Lalu matilah Musa, hamba Tuhan itu,di
Penulis ayat ini telah menjelaskan bahwa ketika menulis ayat ini, dia masih belum tahu tempat kuburan Nabi Musa.
3.Ataukah Ezra tidak pernah menulis riwayat kematian Musa, tetapi generasi berikutnya menulisnya dalam Taurat yang dianggap suci oleh orang-orang Keisten sekarang?
4.Ataukah Ezra benar-benar telah menulis kembali Firman Allah yang diturunkan kepada nabi Musa yang disebut Taurat. Tetapi kemudian kitab itu diganti oleh generasi berikutnya dengan catatan sejarah
5.Mungkinkah Ezra menulis cerita-cerita porno yang terdapat di dalam Taurat, seperti Nuh mabuk dan telanjang bulat (Kejadian 9:20-25),Yehuda berzina dengan mantan menantunya (Kejadian 38:16-18), Lut berzina dengan kedua putrinya (Kejadian 19:30-38), Daud berzina dengan istri Uria (II Samuel 11:2-5), Sulaiman rakus wanita dan mendurhakai Tuhan (I Raja-raja 11:1-4), Perzinaan kakak-beradik Ohola dan Oholiba (Yehezkiel 23:20-21)?
Ataukah yang menulis cerita perzinaan itu adalah orang-orang
6.Walaupun sebagian kecil dari Taurat itu memuat kalimat-kalimat yang dianggap sebagai firman Tuhan. Dan sebagian besar berisi cerita kehidupan
Kita juga perlu mengetahui, naskah yang ditulis oleh Ezra itu juga lenyap dibakar oleh raja Syiria, Anthiokus, pada tahun 170 SM. Titus, seorang kaisar Romawi juga berusaha melenyapkan tulisan-tulisan yang dianggap suci oleh Yahudi di masa pemerintahannya.
Setelah itu ditemukan salinan tulisan-tulisan suci warisan lama dalam bahasa Ibrani dengan huruf bahasa Aram, Sekitar tahun 250 SM sisa naskah kuno itu diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani oleh Ptolomeus Philadhelphi dari Alexandria, yang kemudian disebut Septuaginta.Naskah asli Septuaginta ini hilang pada jaman Origenes Adamanthios.
Jadi kitab Taurat Musa telah kabur dimakan sejarah sejak abad ke-6 SM. Kitab yang ada sekarang ini hanyalah kumpulan terjemah tulisan-tulisan para penulis sejarah.
Oleh karena itu, dari uraian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sekitar tahun 586 SM,tabut yang berisi Taurat tulisan Musa telah dihancurkan oleh tentara Babilonia.
2. Sekitar abad ke-5 SM (750 tahun setelah kematian Musa) Ezra merevisi dan menyusun kembali sejarah bangsa
sumber: http://kewod58.multiply.com
Comments (0)
Post a Comment