A BORING DAY AND MOM'S DEPARTURE
Posted by mochihotoru | Posted in Daily Activities | Posted on 11:04:00 PM
Akhirnya aku bisa pulang juga ke Garut hari ini. Setelah tidur yang tidak terlalu nyenyak tadi malam, aku bangun sebelum pukul 4 subuh. Papa yang bangun pertama kali langsung bersiap-siap dan mencari transportasi ke Garut. Beruntung, tak lama sejak papa keluar dia langsung kembali ke kamar penginapan dan menyuruh kami segera naik elf yang sudah menunggu di depan. Aku yang baru bangun tidur langsung cuci muka sedikit dan menuju kendaraan dengan sedikit rasa pusing di kepala karena demamku yang belum sembuh.
Aku langsung tidur di pangkuan mama. Setengah perjalanan, aku terbangun dan tak bisa tidur lagi. Aku pun melihat-lihat pemandangan alam sepanjang jalan yang tak pernah membosankan walau diperhatikan berkali-kali. Namun aku gagal mendapatkan gambar yang aku ingin dapatkan sejak kemarin. Pemandangan di daerah Cikajang yang pernah aku sebutkan. Aku tertidur sebentar [bodoh sekali ya?].
Sekitar pukul tujuh aku sampai di rumah. Setelah membalas pesan-pesan yang masuk, aku langsung tidur lagi saking capeknya.
Hampir seharian aku rebahkan diri di kasur. Hampir tak ada kekuatan. Makan pun cuma bubur. Yaa walau cepat membuatku lapar lagi tapi lebih baik daripada makan nasi. Radang tenggorokan ini memang membuatku sangat sulit menelan makanan atau minuman. Berbicara saja aku sedikit kesulitan. Aku seperti orang gagu saja. Tuhan, sembuhkan aku!
Hari ini juga aku melihat berita di teve. Israel kembali memborbardir Jalur Gaza, Palestina. Korban tewas lebih dari 400 orang. Aku pun mengirim pesan kepada teman-teman supaya mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Namun ada dua temanku, Rudi dan Tomo, yang malah menganggapku fanatik. Entah karena mereka tidak peduli atau pesimistis. Kita pun sempat debat lewat chatting. Debat yang sudah lama tak aku lakukan [jadi inget temanku yang sering aku ajak berdebat, Wahyu dan Riki. ^^].
Malam pukul delapan. Mama sudah siap untuk berangkat ke Jakarta bersama ibu-ibu lain. Rencananya dia akan bertandang di acara kuliah pagi bersama Mamah Dede bernama Mamah & Aa di salah satu stasiun teve swasta, yaitu Indosiar [Ups! Sebut merk mulu gue!] besok pagi pukul lima. Mama sudah lama membicarakannya. Sayang, karena sakit, aku tak bisa mengantar kepergiannya dengan bus yang sudah bertengger di daerah Kaum. Hanya adikku Cindy dan sepupuku Resti yang mengantar mama, sedang papa pergi ke Bandung karena pekerjaan. Kata Cindy, bus baru berangkat sekitar pukul 21:30. Hati-hati di jalan, Mama! Ingat, pulang bawa oleh-oleh! Hehehe...
Aku langsung tidur di pangkuan mama. Setengah perjalanan, aku terbangun dan tak bisa tidur lagi. Aku pun melihat-lihat pemandangan alam sepanjang jalan yang tak pernah membosankan walau diperhatikan berkali-kali. Namun aku gagal mendapatkan gambar yang aku ingin dapatkan sejak kemarin. Pemandangan di daerah Cikajang yang pernah aku sebutkan. Aku tertidur sebentar [bodoh sekali ya?].
Sekitar pukul tujuh aku sampai di rumah. Setelah membalas pesan-pesan yang masuk, aku langsung tidur lagi saking capeknya.
Hampir seharian aku rebahkan diri di kasur. Hampir tak ada kekuatan. Makan pun cuma bubur. Yaa walau cepat membuatku lapar lagi tapi lebih baik daripada makan nasi. Radang tenggorokan ini memang membuatku sangat sulit menelan makanan atau minuman. Berbicara saja aku sedikit kesulitan. Aku seperti orang gagu saja. Tuhan, sembuhkan aku!
Hari ini juga aku melihat berita di teve. Israel kembali memborbardir Jalur Gaza, Palestina. Korban tewas lebih dari 400 orang. Aku pun mengirim pesan kepada teman-teman supaya mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Namun ada dua temanku, Rudi dan Tomo, yang malah menganggapku fanatik. Entah karena mereka tidak peduli atau pesimistis. Kita pun sempat debat lewat chatting. Debat yang sudah lama tak aku lakukan [jadi inget temanku yang sering aku ajak berdebat, Wahyu dan Riki. ^^].
Malam pukul delapan. Mama sudah siap untuk berangkat ke Jakarta bersama ibu-ibu lain. Rencananya dia akan bertandang di acara kuliah pagi bersama Mamah Dede bernama Mamah & Aa di salah satu stasiun teve swasta, yaitu Indosiar [Ups! Sebut merk mulu gue!] besok pagi pukul lima. Mama sudah lama membicarakannya. Sayang, karena sakit, aku tak bisa mengantar kepergiannya dengan bus yang sudah bertengger di daerah Kaum. Hanya adikku Cindy dan sepupuku Resti yang mengantar mama, sedang papa pergi ke Bandung karena pekerjaan. Kata Cindy, bus baru berangkat sekitar pukul 21:30. Hati-hati di jalan, Mama! Ingat, pulang bawa oleh-oleh! Hehehe...
Comments (0)
Post a Comment