THAT'S MY MOM!
Posted by mochihotoru | Posted in Daily Activities | Posted on 11:52:00 PM
Pukul lima pagi aku terbangun mendengar suara Cindy. "Aa, Mamah & Aa udah mulai!" teriaknya. Tak biasanya dia membangunkanku pagi-pagi. Cindy memang sudah memasang alarm dari semalam agar bisa bangun pukul segini. Tujuannya adalah melihat mama yang akan muncul di acara ceramah pagi tersebut sebagai peserta.
Mm, let me see.. Yes! There she is! Mama bersama rombongan ibu-ibu dari Mesjid Asy Syifa, Kaum Lebak, Garut hadir di studio Indosiar untuk mendengarkan ceramah agama dari Hajjah Dedeh mengenai poligami. Mm, kalau tidak salah, banyak teman-teman mama yang ikut itu telah berstatus janda. Begitu pula Uwa Wiwi, kakak papaku dan ibunda Resti, yang telah lama ditinggalkan suaminya. Waah..
Sore hari, ketika aku tengah membaca-baca artikel di internet, aku mendengar suara mama yang datang. Ternyata benar. Kami pun berkumpul mendengarkan pengalaman mama selama di Jakarta bersama ibu-ibu.
Dasar ibu-ibu. Ke mana pun mereka pergi, belanja adalah hal utama. Jiwa belanja mereka akan selalu berkobar. Namun, karena waktu yang terbatas sekali, akhirnya aku hanya mendapat kaos baru dan jam tangan. Tak apa. Itu sudah lebih dari cukup. Terima kasih, Bunda!!
Mm, let me see.. Yes! There she is! Mama bersama rombongan ibu-ibu dari Mesjid Asy Syifa, Kaum Lebak, Garut hadir di studio Indosiar untuk mendengarkan ceramah agama dari Hajjah Dedeh mengenai poligami. Mm, kalau tidak salah, banyak teman-teman mama yang ikut itu telah berstatus janda. Begitu pula Uwa Wiwi, kakak papaku dan ibunda Resti, yang telah lama ditinggalkan suaminya. Waah..
Sore hari, ketika aku tengah membaca-baca artikel di internet, aku mendengar suara mama yang datang. Ternyata benar. Kami pun berkumpul mendengarkan pengalaman mama selama di Jakarta bersama ibu-ibu.
Dasar ibu-ibu. Ke mana pun mereka pergi, belanja adalah hal utama. Jiwa belanja mereka akan selalu berkobar. Namun, karena waktu yang terbatas sekali, akhirnya aku hanya mendapat kaos baru dan jam tangan. Tak apa. Itu sudah lebih dari cukup. Terima kasih, Bunda!!
Comments (0)
Post a Comment