AKU (INGIN) GEMUK LAGI!
Posted by mochihotoru | Posted in Thoughts | Posted on 9:25:00 PM
"Aku gemuk lagi
Berat badanku normal kembali
Aku bisa bangun pagi
Melihat senyummu, Mentari"
Hari ini, aku tiba-tiba teringat lagu lama [sangat lama alias zadul] milik BIP yang berjudul "Aku Gemuk Lagi". Lagu yang pernah menjadi musik latar di iklan sosialisasi antinarkoba di teve. Tapi isi liriknya secara keseluruhan bukan terpatok pada orang yang telah lepas dari pengaruh barang haram, tapi lebih menceritakan kebebasan yang didapat setelah lepas dari genggaman stres karena masalah cinta. Bukan lagu yang serius. Ringan dan lucu, malah.
Mengapa aku teringat lagu ini? Itu gara-gara saat aku pergi ke percetakan untuk mengambil majalah AKARI yang akan diterbitkan esok, temanku Fusilla tiba-tiba nyeletuk, "Kok lo jadi kurus banget sih?"
JLEGG...
Jujur, beberapa bulan terakhir, kata-kata itu sering membuatku bagai tersambar petir yang sering dipakai Zeus menggaruk punggungnya sendiri. Kata-kata itu dipaparkan kembali oleh pimred Akari Pepep yang ada di samping si Fusil--nama akrab Fusilla. Lebih parah lagi, dia bilang bahwa aku seperti orang kena suatu penyakit!!
Oh, My Goodness!
H-help moi.. I can't breathe...
Aku tahu mengapa aku jadi seperti ini. Jelas, ini semua merupakan hasil kerja nyata dari partisipasiku dalam berbagai kegiatan sejak empat bulan lalu. Sekitar awal liburan semester yang berlangsung dua bulan--awal Juli. Saat itu aku memutuskan ikut PFS 2008 dan SAKURA HIMADE. Ketika PFS tiba, dua bulan setelah berkutat dengan latihan fisik secara kontinu, berat badanku turun sekitar empat kilogram! (Sumpah deh!)
Aku baru menyadari itu saat pulang ke Garut. Praktis, aku menjadi bulan-bulanan di rumah sendiri. Baik ayah, ibu, ade, bahkan tetanggaku memperhatikan sekali "perubahan" yang kubuat. Dan dalam seminggu itu aku GAGAL SECARA RESMI melakukan perbaikan gizi [SELAMAT!].
Di kampus tak kalah hebohnya. "Pujian" demi "pujian" berdatangan dari teman-teman. Bahkan Elly Sensei terang-terangan mengatakan hal yang sama! GREAT! Aku semakin tertekan saat itu. Hiks...
Sial! Kegiatan yang berat pun terus aku ikuti. Sedikit demi sedikit aku merasa menjadi seorang yang workaholik. Namun kegiatan yang aku ikuti, aku sadar, tidak seimbang dengan asupan gizi yang aku jejalkan ke dalam lambungku.
Lantas, tadi aku membaca beberapa artikel di internet tentang tubuh yang berisi. How?
Dari beberapa artikel dikatakan bahwa masa remaja merupakan masa "rawan gizi" karena kebutuhan akan gizi sedang tinggi-tingginya. Sementara banyak yang tidak tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi. Di samping itu, masalah berat badan yang kurang berhubungan dengan beberapa hal, antara lain: kesehatan umum, asupan gizi, istirahat cukup, olah raga, dan keseimbangan hormon.
Untuk menambah berat badan, yang sebaiknya ditambah adalah otot, bukan lemak. Jangan sampai usaha menambah berat badan berlebihan menjadi bumerah karena lemak yang berlebihan suatu saat akan menimbulkan masalah baru. Otot dibentuk dengan olah raga dan protein yang cukup. Yang penting lagi adalah hormon harus dalam jumlah optimal. Seperti Human Growth Hormone, testosterone, dan lain-lain.
Di sana juga dikatakan bahwa aku harus beristirahat malam cukup sampai 8 jam--hal yang hampir tidak pernah aku lakukan lagi. Jumlah kalori yang masuk melalui makanan harus lebih banyak daripada jumlah energi yang dipakai beraktivitas. Jadi harus lebih banyak makan makanan yang mengandung kalori. Terutama yang berupa protein, yaitu daging, ikan, telur, serta karbohidrat sebagai tenaga berupa nasi merah dan sebagainya.
Vitamin yang diperlukan berupa multivitamin dan mineral, serta yang mengandung zat besi. Multivitamin dapat meningkatkan kesehatan secara umum dan menambah selera makan [tapi tidak menambah waktu makan]. Mineral pun harus dikonsumsi untuk kesehatan.
Lebih jauh lagi, ak mencari cara untuk menaikkan berat badan dari tip-tip untuk mengurangi berat badan dengan cara menulis pembalikkannya. Hasilnya:
1. Kurangi kegiatan fisik yang terlalu berat setiap harinya tanpa harus meninggalkan olah raga rutin
2. Lebih seringlah makan dan mengemil
3. Berpikirlah untuk menghabiskan banyak waktu di dapur [dan sejenisnya bagi anak kosan]
4. Tidur yang cukup [untuk menambah dan mengurangi berat badan, poin ini tetap penting]
5. Rencanakan untuk mendapat kan kalori yang cukup (kalori yang dibutuhkan usia remaja adalah 2500 kilokalori)
6. Minum lebih banyak soda
7. Jadikan sarapan, makan siang, dan makan malam sebuah kewajiban
8. Makanan yang digoreng akan mempercepat kenaikan berat badan daripada makanan yang dibakar
Berat badanku normal kembali
Aku bisa bangun pagi
Melihat senyummu, Mentari"
Hari ini, aku tiba-tiba teringat lagu lama [sangat lama alias zadul] milik BIP yang berjudul "Aku Gemuk Lagi". Lagu yang pernah menjadi musik latar di iklan sosialisasi antinarkoba di teve. Tapi isi liriknya secara keseluruhan bukan terpatok pada orang yang telah lepas dari pengaruh barang haram, tapi lebih menceritakan kebebasan yang didapat setelah lepas dari genggaman stres karena masalah cinta. Bukan lagu yang serius. Ringan dan lucu, malah.
Mengapa aku teringat lagu ini? Itu gara-gara saat aku pergi ke percetakan untuk mengambil majalah AKARI yang akan diterbitkan esok, temanku Fusilla tiba-tiba nyeletuk, "Kok lo jadi kurus banget sih?"
JLEGG...
Jujur, beberapa bulan terakhir, kata-kata itu sering membuatku bagai tersambar petir yang sering dipakai Zeus menggaruk punggungnya sendiri. Kata-kata itu dipaparkan kembali oleh pimred Akari Pepep yang ada di samping si Fusil--nama akrab Fusilla. Lebih parah lagi, dia bilang bahwa aku seperti orang kena suatu penyakit!!
Oh, My Goodness!
H-help moi.. I can't breathe...
Aku tahu mengapa aku jadi seperti ini. Jelas, ini semua merupakan hasil kerja nyata dari partisipasiku dalam berbagai kegiatan sejak empat bulan lalu. Sekitar awal liburan semester yang berlangsung dua bulan--awal Juli. Saat itu aku memutuskan ikut PFS 2008 dan SAKURA HIMADE. Ketika PFS tiba, dua bulan setelah berkutat dengan latihan fisik secara kontinu, berat badanku turun sekitar empat kilogram! (Sumpah deh!)
Aku baru menyadari itu saat pulang ke Garut. Praktis, aku menjadi bulan-bulanan di rumah sendiri. Baik ayah, ibu, ade, bahkan tetanggaku memperhatikan sekali "perubahan" yang kubuat. Dan dalam seminggu itu aku GAGAL SECARA RESMI melakukan perbaikan gizi [SELAMAT!].
Di kampus tak kalah hebohnya. "Pujian" demi "pujian" berdatangan dari teman-teman. Bahkan Elly Sensei terang-terangan mengatakan hal yang sama! GREAT! Aku semakin tertekan saat itu. Hiks...
Sial! Kegiatan yang berat pun terus aku ikuti. Sedikit demi sedikit aku merasa menjadi seorang yang workaholik. Namun kegiatan yang aku ikuti, aku sadar, tidak seimbang dengan asupan gizi yang aku jejalkan ke dalam lambungku.
Lantas, tadi aku membaca beberapa artikel di internet tentang tubuh yang berisi. How?
Dari beberapa artikel dikatakan bahwa masa remaja merupakan masa "rawan gizi" karena kebutuhan akan gizi sedang tinggi-tingginya. Sementara banyak yang tidak tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi. Di samping itu, masalah berat badan yang kurang berhubungan dengan beberapa hal, antara lain: kesehatan umum, asupan gizi, istirahat cukup, olah raga, dan keseimbangan hormon.
Untuk menambah berat badan, yang sebaiknya ditambah adalah otot, bukan lemak. Jangan sampai usaha menambah berat badan berlebihan menjadi bumerah karena lemak yang berlebihan suatu saat akan menimbulkan masalah baru. Otot dibentuk dengan olah raga dan protein yang cukup. Yang penting lagi adalah hormon harus dalam jumlah optimal. Seperti Human Growth Hormone, testosterone, dan lain-lain.
Di sana juga dikatakan bahwa aku harus beristirahat malam cukup sampai 8 jam--hal yang hampir tidak pernah aku lakukan lagi. Jumlah kalori yang masuk melalui makanan harus lebih banyak daripada jumlah energi yang dipakai beraktivitas. Jadi harus lebih banyak makan makanan yang mengandung kalori. Terutama yang berupa protein, yaitu daging, ikan, telur, serta karbohidrat sebagai tenaga berupa nasi merah dan sebagainya.
Vitamin yang diperlukan berupa multivitamin dan mineral, serta yang mengandung zat besi. Multivitamin dapat meningkatkan kesehatan secara umum dan menambah selera makan [tapi tidak menambah waktu makan]. Mineral pun harus dikonsumsi untuk kesehatan.
Lebih jauh lagi, ak mencari cara untuk menaikkan berat badan dari tip-tip untuk mengurangi berat badan dengan cara menulis pembalikkannya. Hasilnya:
1. Kurangi kegiatan fisik yang terlalu berat setiap harinya tanpa harus meninggalkan olah raga rutin
2. Lebih seringlah makan dan mengemil
3. Berpikirlah untuk menghabiskan banyak waktu di dapur [dan sejenisnya bagi anak kosan]
4. Tidur yang cukup [untuk menambah dan mengurangi berat badan, poin ini tetap penting]
5. Rencanakan untuk mendapat kan kalori yang cukup (kalori yang dibutuhkan usia remaja adalah 2500 kilokalori)
6. Minum lebih banyak soda
7. Jadikan sarapan, makan siang, dan makan malam sebuah kewajiban
8. Makanan yang digoreng akan mempercepat kenaikan berat badan daripada makanan yang dibakar
Comments (0)
Post a Comment