Mengakali Internet Telkom Speedy Yang Lambat
Posted by mochihotoru | Posted in Computer and Cyber World, Tips | Posted on 12:08:00 PM
Berlangganan internet broadband (pita lebar), bagi sebagian orang saat ini (bulan April 2008) mungkin masih sebuah barang yang mewah. Paling murah ke warnet (warung internet, cybercafe). Tapi warnet juga punya kekurangan, kurang homy dan crispy. Pilihan alternatifnya adalah menjadi langganan layanan internet pita lebar Telkom Speedy. Namun, lantaran broadband Telkom Speedy yang laris manis bak kacang goreng, maka kecepatan transfer data saat pengunduhan (downstream) dan pengunggahan (upstream) tidak stabil.
Bagaimana mengakalinya agar mendapat layanan optimal dari Telkom Speedy. Ini kiatnya. Ada beberapa teknik untuk bisa mengakali agar internet Telkom Speedy, bisa benar-benar speedy. Perhatikan tip-tip di bawah ini:
1. Pilih browser opera
Gunakan browser yang mendukung penyimpanan data browsing dengan baik. Pilihan pertama jatuh ke browser Opera. Jangan lupa untuk mengeset cache datanya agar menjadi besar. Kehebatan Opera adalah menyimpan hasil browsing anda ke komputer sehingga anda tidak melulu mengunduh terlalu besar. Dengan begitu Telkom Speedy tidak terlalu rakus untuk mengnangkap semua data dari server. Cukup melaporkan status cache dan update datanya.
Misalnya, kamu seringkali menggunakan layanan detik.com, yahoo atau gmail.com. Maka file-file hasil pengunduhan semisal gambar, file animasi, dan file html, akan di-cache (disimpan dengan baik). Penghematan bisa mencapai 50%. Sehingga kecepatan pun bisa bertambah. Kalau begini telkom speedy akan mantap kecepatannya, melebihi layanan pta lebar lainnya.
2. Gunakan browser Mozilla Firefox
Browser ini juga bagus untuk akselerasi. Malah ada beberapa plugin dan extensions (aplikasi tambahan) yang bisa mempercepat pengunduhan data. Kalau mau lebih cepat lagi, bisa ditambahkan dengan plugin Fasterfox, Adsblocklist (ABP), Noscripts dan block Flash. Semua plugin tersebut bisa menambah kecepatan Telkom Speedy hingga 30%. Mau coba?
3. Hindari jam sibuk.
Jam sibuk orang berinternet adalah 09.00-17.00 Wib. Sebaiknya hindari berinternet pada jam itu. Namun bila terpaksa gunakan mode tanpa image. Bagi muslim, melakukan aktivitas browsing bisa setelah salat subuh. Pada jam itu, internet masih tertidur. Kecepatan lumayan bagus.
Pada jam sibuk, Telkom Speedy bisa dimonopoli oleh kantor atau korporat yang mengambil pita lebar yang besar. Sementara pengguna rumahan (home user) Telkom Speedy, sering kehabisan jatah pita lebar. Akibatnya pada jam sibuk (bussines hours) pengguna Telkom Speedy rumahan terlewatkan begitu saja. Jadi, kalau tidak terpaksa, mendingan akses Telkom Speedynya lain waktu saja. Mungkin malam atau sore.
4. Menggunakan aplikasi Download Manager yang time switchable
Pada aplikasi seperti Download Accelerator Manager, Internet Download Manager, Getright, dan sejenisnya, proses pengunduhan browser bisa diatur waktunya. Jadi tinggal diatur waktunya untuk mengunduh. Setelah itu aplikasi ini akan bekerja pada aturan tersebut, misalnya jam 24.00 (12 malam)-07.00 (pagi). Dengan mengatur waktu pengunduhan internet, maka Telkom Speedy bisa diatur jadwal unduhnya. Sehingga waktu menggunakan Telkom Speedy saat mengakses internet tidak melulu pada jam-jam sibuk. Dengan time set seperti ini menghindari ketidakstabilan waktu unduh. Pengguna Telkom Speedy bisa santai dan aman saja menggunakan internet.
5. Gunakan Onspeed
Ini adalah perangkat lunak yang banyak direkomendasikan pengguna internet kelas atas. Pemakai internet pintar ini puas akan hasil kerja dari perangkat ini. Sistem kerja dari perangkat ini melakukan kompresi layanan data web sehingga menjadi lebih kecil. Dengan tingkat kompresi tiga sampai delapan kali lipat, data hasil kompresi ini akan sampai ke klien komputer. Bayangkan saja kalau kita mengakses satu halaman detik.com di bagian depan, itu besar halamannya adalah sekitar 500 kb. Setelah dikompress dengan bantuan speedy menjadi 200 Kb. Data sebesar ini yang akan sampai di kita lewat jalur internet. Banyak pengguna yang mengacungkan jempol. Tapi, perangkat ini berbayar untuk layanannya. Mau tahu silakan klik situs ini.
(sumber: syarifudin.web.id)
Comments (0)
Post a Comment