Perumpamaan-Perumpamaan dalam Al Quran

Posted by mochihotoru | Posted in | Posted on 1:34:00 PM

Justify FullDalam Kitab Suci umat Islam, Alquran, Tuhan beberapa kali menerangkan sesuatu hal dengan menggunakan perumpamaan atau permisalan. Terdapat lebih puluhan perumpamaan yang digambarkan agar kita berpikir (Pengusiran 59:21) dan mengambil pelajaran (Rombongan-Rombongan 39:27) dengan merenungkan lebih dalam pesan yang disampaikan. Selain itu, semua itu dimaksudkan untuk memisahkan gelap dan terang karena keduanya berbeda (Pencipta 35:20). Namun Tuhan berkata bahwa semua perumpamaan itu tak ada yang akan memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu (Laba-Laba 29:43). Marilah kita membaca beberapa perumpamaan dalam Al Quran ini:

Dan perumpamaan orang yang menyeru orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu, dan buta, maka itulah mengapa mereka tidak mengerti. [Sapi Betina 2:171]

Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. [Sapi Betina 2:261]

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan balasan atas sedekahmu dengan menyebut-nyebut kebaikanmu dan menyakiti perasaan si penerima itu, seperti orang yang menyedekahkan hartanya karena pamer kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu jadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. [Sapi Betina 2:264]

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari kesenangan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis pun memadai. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. [Sapi Betina 2:265]

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan dia dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing; jika kamu menghalaunya, diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya, dia mengulurkan lidahnya. Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. [Tempat-Tempat Tinggi 7:176]

Perumpamaan orang-orang yang dibebankan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. [Jumat 62:5]

Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah yang disembah. [Haji 22:73]

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. [Laba-Laba 29:41]

Perbandingan kedua golongan itu, yg tidak percaya dan yang percaya, seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. [Burung Hud 11:24]

Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. [Abraham 14:18]

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ke langit. [Abraham 14:24]

Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap sedikitpun. [Abraham 14:26]

Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkati, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya. [Cahaya 24:35]

Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? [Lebah 16:75]

Allah membuat perumpamaan seorang laki-laki yang dimiliki oleh beberapa orang yang bersekutu yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki; Adakah kedua budak itu sama halnya? [Rombongan-Rombongan 39:29]

(sumber: www.arisprasetya.net)

Comments (0)

Post a Comment