Teori Terjemahan dan Pergeseran Makna
Posted by mochihotoru | Posted in Languages, Literature | Posted on 2:45:00 AM
Menurut Catford (1965:20), penerjemahan berarti mentransfer (mengalihkan) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Penerjemahan merupakan penggantian materi tekstual pada bahasa sumber ke bahasa sasaran. Dalam proses penerjemahan, penerjemah selalu berusaha mendapatkan unsur bahasa sasaran yang sepadan dengan bahasa sumbernya agar dapat mengungkapkan pesan yang sama dalam teks sasaran. Karena setiap bahasa mempunyai aturan tersendiri, maka perbedaan aturan ini akan menyebabkan terjadinya pergeseran.
Simatupang (2000:74-82) menyebutkan jenis-jenis pergeseran dalam terjemahan sebagai berikut:
1. Pergeseran pada tataran morfem
Inggris | Indonesia |
impossible | tidak mungkin |
recycle | daur ulang |
2. Pergeseran pada tataran sintaksis
a. Kata ke frasa
Inggris | Indonesia |
girl | anak perempuan |
stallion | kuda jantan |
b. Frasa ke klausa
Inggris | Not knowing what to say, (he just kept quiet). |
Indonesia | (Karena) dia tidak tahu apa yang hendak dikatakannya, (…). |
c. Frasa ke kalimat
Inggris | His misinterpretation of the situation (caused his downfall). |
Indonesia | Dia salah menafsirkan situasi (dan itulah yang menyebabkan kejatuhannya). |
d. Klausa ke kalimat
Inggris | Her unusual voice and singing style thrilled her fans, who reacted by screaming, crying, and clapping. |
Indonesia | Suaranya yang luar biasa dan gayanya bernyanyi memikat para penggemarnya. Mereka memberikan rekasi dengan berteriak-teriak dan bertepuk tangan. |
e. Kalimat ke wacana
Inggris | Standing in a muddy jungle clearing strewn with recently felled trees, the Balinese village headman looked at his tiny house at the end of a line of identical buildings and said he felt strange. |
Indonesia | Kepala kampung orang Bali itu berdiri di sebuah lahan yang baru dibuka di tengah hutan. Batang-batang pohon yang baru ditebang masih berserakan di sana-sini. Dia memandang rumahnya yang kecil yang berdiri di ujung deretan rumah yang sama bentuknya dan berkata bahwa dia merasa aneh. |
3. Pergeseran kategori kata
a. Nomina ke adjektiva
Inggris | He is in good health. |
Indonesia | Dia dalam keadaan sehat. |
b. Nomina ke verba
Inggris | We had a very long talk. |
Indonesia | Kami berbicara lama sekali. |
4. Pergeseran pada tataran semantik
Pergeseran makna pada tataran semantik dapat berupa pergeseran makna generik ke makna spesifik maupun sebaliknya. Misalnya pada penerjemahan kata bahasa Inggris leg atau foot ke dalam bahasa Indonesia, maka padanan yang paling dekat untuk kedua kata tersebut adalah kaki. Di sini penerjemahan bergerak dari makna spesifik ke makna generik.
5. Pergeseran makna karena perbedaan sudut pandang budaya
Pergeseran makna juga terjadi karena perbedaan sudut pandang dan budaya penutur bahasa yang berbeda. Misalnya orang Inggris menghubungkan ruang angkasa dengan kedalaman, sedangkan orang Indonesia dengan ketinggian atau kejauhan. Jadi orang Inggris akan mengatakan The space-ship travelled deep into space, sedangkan orang Indonesia akan berkata Kapal ruang angkasa itu terbang tinggi sekali di ruang angkasa.
Sumber: just-drop-by.blogspot.com
Comments (0)
Post a Comment