13 Dasar Kepercayaan Yahudi oleh Maimonides

Posted by mochihotoru | Posted in , , | Posted on 8:19:00 PM

http://www.enlightened-spirituality.org/images/Judaism--Torah_scroll_synagogue_star_of_david_tapestry.jpg


http://www.ordinary-gentlemen.com/wp-content/uploads/2009/04/maimonides.jpg

Para sarjanawan di sepanjang sejarah keyahudian telah mengusulkan banyak rumusan inti ajaran Yudaisme (Yehudut), semuanya telah terganjal oleh krikitan. Rumusan yang paling terkenal adalah 13 dasar kepercayaan yang ditulis Maimonides (Moshe Ben Maimon, 1135-1204), seorang teolog Yahudi (rabbi), dokter, dan filsuf dari Andalusia, Spanyol, yang dikembangkan pada abad ke-12. Menurut Maimonides, setiap orang Yahudi (Yehudim) yang menolak setidaknya satu dari prinsip kepercayaan ini akan dianggap sebagai seorang kafir dan sesat. Namun, baik Maimonides maupun siapapun yang hidup sezaman tidak memandang dasar kepercayaan ini sebagai cakupan seluruh kepercayaan Yahudi, namun lebih merepresentasikan inti tiang fondasi teologi Yudaisme. Sarjanawan Yahudi lain telah memegang sudut pandang yang sedikit menyimpang dari prinsip kepercayaan Maimonides.

1. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, adalah Pencipta dan Pengendali segala hal yang telah diciptakan; Dia sendiri yang telah mencipta, sedang mencipta, dan akan mencipta segala sesuatu.

2. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, adalah Satu (Tunggal), dan bahwa tidak ada satupun yang yang setara dengan-Nya, dan bahwa hanya Dia Ilah kita, yang telah, sedang, dan akan hadir.

3. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, tidak memiliki tubuh, dan bahwa Dia bebas dari seluruh sifat materi, dan bahwa tidak ada satupun yang bisa dibandingkan (secara fisik) dengan Dia.

4. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, adalah Yang Awal dan Yang Akhir.

5. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa kepada Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, dan kepada Dia semata, tempat untuk memohon, dan bahwa tidak patut dan sepantasnya kita berdoa kepada makhluk apapun di samping-Nya (sebagai pengantaraan sekalipun).

6. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa seluruh sabda para nabi adalah benar adanya.

7. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa nubuat yang disampaikan guru kita Musa, keselamatan semoga terlimpah baginya, adalah benar adanya, dan bahwa ia adalah pemimpin para nabi, baik mereka yang datang sebelumnya dan mereka yang datang setelahnya.

8. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa seluruh Taurat yang sekarang kita pegang adalah sama seperti yang diberikan kepada guru kita Musa, keselamatan semoga terlimpah baginya.

9. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa taurat ini tidak akan tergantikan, dan bahwa tidak akan pernah ada Taurat lain dari Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya.

10. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, mengetahui seluruh perbuatan yang dilakukan manusia dan seluruh pemikiran mereka, seperti yang ada tertulis, “Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.” (Tehilim 33.15).

11. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, memberikan upah kepada mereka yang senantiasa menjaga perintah-Nya dan memberi hukuman kepada siapa yang melanggarnya.

12. Aku percaya dengan kesempurnaan iman kepada kedatangan Mesias; dan meskipun ia mungkin akan berlambat-lambat, namun, aku senantiasa menanti kedatangannya setiap hari.

13. Aku percaya dengan kesempurnaan iman bahwa akan ada kebangkitan kembali atas orang mati bilamana itu menyenangkan Sang Pencipta, terberkatilah Nama-Nya, dan sebutan-Nya akan diagungkan untuk selama-lamanya.

Sumber: Wikipedia

Comments (0)

Post a Comment