WHAT'S UP PEOPLE?!

Apakah kamu percaya bahwa Negara Israel modern akan runtuh? Dalam Daniel 11:14 disebutkan, “…juga orang-orang yang lalim dari bangsamu akan membesarkan diri, sehingga penglihatan itu menjadi kenyataan, tetapi mereka akan tergelincir […and also the children of the violent among thy people shall exalt themselves to establish the vision, but they shall fall; KJV: also the robbers of thy people shall exalt themselves to establish the vision; but they shall fall].” Yang ditulis dalam kode di sini dalam loncatan 262 adalah, “Ve-ha-Tsi’onim,” “dan orang-orang Sion (Zionites).” Apakah orang-orang Sion akan menjadi anak-anak Zionis? Apakah ini berarti holocaust belum berakhir, bahwa kita akan kehilangan sepertiga lain dari bangsa Yahudi seperti yang nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido nubuatkan—bahwa kita akan kehilangan dua pertiga sedangkan sepertiganya akan ditaruh dalam api (Za 13:8-9)?

Banyak orang Yahudi sendiri percaya bahwa Negara Israel tidak akan bertahan, karena setiap pemberontakan terhadap Allah tidak akan pernah mencapai keberhasilan yang permanen. Dan kejatuhan itu bisa terjadi melalui berbagai cara—dan semoga tidak dengan cara yang dinubuatkan dalam kitab suci Tanakh (Alkitab Ibrani) kitab Zakharia tadi. Negara tersebut bisa menjadi sebuah Negara binasional demokratis dengan minoritas Yahudi, jika banyak orang Yahudi pergi dan para pengungsi Palestina diizinkan kembali. Semua ini bisa saja terjadi terjadi sekaligus, atau mungkin perlahan-lahan seiring Negara tersebut terus tumbuh semakin menjauh dari ajaran Yudaisme. Atau mungkin juga dengan terjadinya peperangan, tetapi bukan dalam cara yang mengerikan, hanya sebuah pengambilalihan. Banyak orang Yahudi akan diusir, tetapi mereka tidak dibunuh. Atau, yang paling baik, negara tersebut runtuh karena keputusan orang-orang Yahudi sendiri, ketika mereka semua, terutama penganut paham Zionisme (Tsi’onut), menyadari bahwa pendirian negara tersebut hanya merupakan sebuah kesalahan dan dosa besar.

Mengenai ayat Daniel, sebenarnya penerjemahan yang tepat untuk ayat tersebut adalah “mereka akan tersandung [they will stumble]”. Itu mungkin saja berarti bukan merupakan sebuah peristiwa katastropis tapi merupakan sebuah kegagalan. Negara Israel telah disingkapkan sebagai sebuah kegagalan dalam tugasnya melindungi orang-orang Yahudi; berdirinya negara ini hanya akan membuat dunia semakin berbahaya bagi bangsa Yahudi. Hanya kaum Zionis rohani dan orang-orang sayap kanan yang tidak mau mengakuinya. Mereka harus diberi pengajaran mengenai kebenaran, dan kita berharap bahwa mereka akan secepatnya menyetujui.