Puasa Kuras Sistem Pencernaan
Posted by mochihotoru | Posted in Culture, Healthy Life, Medicine, Religions, Science | Posted on 7:18:00 PM
Puasa merupakan aktivitas mengurangi asupan makanan dari biasanya. Baik puasa buah, puasa air, atau puasa makan daging pada prinsipnya puasa merupakan pembatasan makanan.
Untuk orang-orang yang kelebihan berat badan, puasa bisa membantu menyelamatkan hidup. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa membantu Anda mengontrol selera makan.
Manfaat dan Bahaya
Puasa, selama tidak berlebihan, memiliki banyak sekali manfaat, misalnya adalah sebagai berikut:
1. Selama puasa, tubuh membakar lemaknya sendiri. Saat tubuh membakar lemaknya, akan terjadi pelepasan komponen kimia yang dikenal dengan ketones (ahli kumpulan alkohol ringkas).
2. Sistem pencernaan Anda akan lebih bersih. Vili dalam usus, lapisan lambung dan usus besar juga lebih bersih.
3. Saat kedua elemen ini dipadukan, tubuh yang lebih bersih dan efisien dengan metabolisme yang lebih lambat, berarti Anda memerlukan lebih sedikit makanan untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama. Dalam sistem pencernaan yang bersih, makanan akan diserap dan digunakan dengan lebih baik.
Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit makanan untuk melakukan hal yang sama, artinya adalah salah satu dari tiga poin berikut:
a. Anda perlu mengurangi makanan yang dikonsumsi sebelum puasa karena Anda tidak memerlukan makanan sebanyak sebelumnya untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama.
b. Jika setelah puasa Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dengan sebelumnya, Anda perlu melakukan lebih banyak aktivitas fisik untuk menggunakan efisiensi ekstra dan metabolisme yang melambat.
c. Jika Anda makan dalam jumlah sama, dan dengan tingkat aktivitas sama, Anda kemungkinan akan bertambah gemuk.
Bahaya puasa untuk menurunkan berat badan:
1. Petugas medis mengklaim bahwa penurunan berat badan secara cepat seringkali menyebabkan defisiensi yang berbahaya. Defisiensi (kekurangan) ini memaksa Anda untuk makan berlebih dan menambah lebih banyak berat badan dibandingkan sebelumnya. Puasa jangka panjang akan mengikis nutrisi vital tubuh, seperti vitamin, mineral dan protein. Selain itu, puasa jangka panjang tanpa pengawasan medis yang benar bisa membahayakan kesehatan.
2. Puasa sebaiknya tidak digunakan sebagai sarana untuk menurunkan berat badan. Puasa sebaiknya digunakan sebagai cara untuk membersihkan tubuh dan mengeluarkan semua racun-racun yang menghambat sistem Anda.
3. Begitu Anda berhenti berpuasa dan kembali ke pola makan semula, Anda cenderung mengalami pertambahan berat badan kembali.
Cara Berpuasa
Berikut metode berpuasa satu hari: tidak mengonsumsi makanan (jika tubuh Anda kuat) serta tidak minum air mulai dari matahari terbit hingga matahari terbit kembali di hari berikutnya. Berikut tiga tahapan puasa, seperti diuraikan di situs womenfitness.com:
1. Persiapan
Jika tidak siap secara fisik dan mental, Anda akan kesulitan menjalani satu hari tanpa makanan. Persiapan mental cukup sederhana, tapi sangat penting. Pada malam sebelum puasa, Anda harus menguatkan hati bahwa besok Anda akan berpuasa dan tidak makan apa pun sepanjang hari. Jika sudah memantapkan pikiran, Anda tidak akan bimbang lagi di hari berikutnya.
Sehari sebelum puasa, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan dalam jumlah normal dan cairan yang cukup (khususnya jika Anda berencana puasa tanpa minum cairan). Jika Anda melewatkan beberapa waktu makan sebelum puasa, Anda akan cenderung lapar saat mulai puasa. Jika tidak minum cukup cairan, khususnya pada malam sebelum puasa, Anda akan merasa tidak nyaman saat berpuasa. Begitu memutuskan untuk berpuasa, rasa lapar Anda akan dimatikan selama berpuasa.
2. Puasa yang baik
Ada baiknya melakukan aktivitas fisik ringan dan lebih konsentrasi pada pekerjaan intelektual dan spiritual selama waktu puasa. Hindari memikirkan makanan yang akan Anda konsumsi besok. Jika sudah mempersiapkan diri dengan benar, seharusnya hal ini tidak terjadi.
3. Buka puasa
Salah satu manfaat puasa adalah membantu mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Akan tetapi, Anda hanya bisa mendapatkan manfaat ini jika Anda buka puasa dengan benar. Di pagi hari setelah hari puasa, minumlah dua gelas air lemon. Tempatkan jus lemon dalam gelas dan tambahkan sedikit garam. Minuman sebaiknya berasa lemon dan asin. Setelah menunggu beberapa lama, Anda bisa sarapan. Air lemon membantu membersihkan sistem pencernaan.
Sumber: mediaindonesia.com
Comments (0)
Post a Comment