SISTEM BILANGAN BINER

Posted by mochihotoru | Posted in , , | Posted on 2:22:00 AM

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Heksadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem pengodean 1 Byte.


20=1

21=2

22=4

23=8

24=16

25=32

26=64

dst

Perhitungan

Desimal

Biner (8 bit)

0

0000 0000

1

0000 0001

2

0000 0010

3

0000 0011

4

0000 0100

5

0000 0101

6

0000 0110

7

0000 0111

8

0000 1000

9

0000 1001

10

0000 1010

11

0000 1011

12

0000 1100

13

0000 1101

14

0000 1110

15

0000 1111

16

0001 0000

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.

Contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner.

desimal = 10.

Berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut:

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).

Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010.

Dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5 (hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010

Atau, dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010.

Konvertor Biner

Situs ini merupakan aplikasi binary converter untuk menyandikan (decoding) dan mengurai sandi (decoding) berbetuk biner. Ketik di kolom sebelah kiri, klik Encode. Sedangkan untuk mengubah dari biner ke huruf, ketik di sebelah kanan, lalu klik Decode.

Contoh:

010101000110010101110010011010010110110101100001001000000110101101100001011100110110

100101101000001000000111010001100101011011000110000101101000001000000110001001100101

011100100110101101110101011011100110101001110101011011100110011100100000011010110110

010100100000011000100110110001101111011001110010000001010111010010000100000101010100

001001110101001100100000010101010101000000100000010100000100010101001111010100000100

110001000101001111110010000100100000011010010110111001101001001011100010111000101110


Sumber: wikipedia.org, nickciske.com

Comments (0)

Post a Comment