BEBERAPA HOAX TERBESAR YANG SEMPAT MENGELABUI DUNIA

Posted by mochihotoru | Posted in , , , , , , | Posted on 8:02:00 PM

Peri Cottingley




Sementara teknologi semakin hari semakin canggih, trik-trik kebohongan tidak lagi terasa semakin rumit. Pada tahun 1917, Elsie Wright dan Frances Griffith adalah saudara sepupu. Elsie, 16 adalah seorang seniman yang bekerja di lab foto dan di perusahaan pembuat kartu ucapan. Pada saat itu, Elsie meminjam kamera ayahnya dan bermain di kebun dekat rumah mereka. Di sana mereka mengambil gambar, dan ketika dicetak, dalam foto tadi muncul gambar peri. Segera ayahnya mengatakan bahwa peri tadi hanyalah bohongan, sementara ibu Elsie mengatakan bahwa gambar tadi nyata.


Foto tadi akhirnya segera menyebar dan membuat berbagai pernyataan dari banyak orang, salah satunya adalah Sir Arthur Conan Doyle (penulis Sherlock Holmes), yang percaya bahwa foto tersebut nyata. Sampai akhirnya, demi pembuktian, dipanggillah seorang cenayang. Cenayang tadi diminta untuk melihat apakah benar ada peri di tempat foto tadi dibuat. Idenya, jika ada orang biasa yang bisa melihat peri, tentunya cenayang akan bisa melihat peri juga. Mungkin karena takut dihina, akhirnya cenayang tadi mengaku bisa melihat peri, walaupun tidak bisa mengambil gambarnya.


Hoax ini bertahan sampai 1981, ketika kedua sepupun ini diwawancarai oleh majalah “The Unexplained”. Mereka mengakui bahwa mereka memotong gambar peri tadi dan memajangnya sedemikian rupa sebelum difoto. Mereka mengaku bahwa mereka sudah merasa keterlaluan karena sampai akhirnya Sir Arthur Conan Doyle sendiri tertipu. Tapi mereka mengaku sangat malu sampai tidak berani mengaku sampai akhirnya setelah sekian lama, mereka lelah dan akhirnya mengakui perbuatan iseng mereka.






Namun ide berkaitan dengan para peri ini tetap berlanjut. Pada April Mop tahun 2007, sebuah bangkai yang dianggap bangkai peri diciptakan oleh desainer kreatif dari London bernama Dan Baines. Setelah meyakinkan banyak orang bahwa mayat itu sungguhan, di menjual mayat itu di internet seharga hampir £300.


Duende, si Kerdil yang Mengerikan




Dengan berkembangnya teknologi internet dan situs berbagi video (video sharing), ribuan hal-hal yang aneh dan misterius muncul setiap harinya. Pada 11 Maret 2008, majalah Inggris The Sun menyajikan laporan dari majalah Nasional Argentina, El Tribuno, mengenai duende, yaitu semacam makhluk roh yang mirip goblin atau peri yang berasal dari mitologi Amerika Latin dan Spanyol, yang muncul dan meneror warga General Gueme, di provinsi Salta, Argentina.


Menurut laporan, seorang remaja bernama Jose Alvarez dan teman-temannya sedang keluyuran di jalan sambil mengobrol sekitar pukul satu malam, dan mereka tiba-tiba mendengar suara berisik seperti orang melempar batu. Alvarez yang mulai merekam kejadian itu lewat kamera ponselnya dan sempat menangkap gambar orang kerdil yang menakutkan berkaki dua ini selama beberapa saat.


Namun cerita bohong itu akhirnya terungkap. Kemunculan berikutnya dari dua pengambilan yang berbeda dalam satu adegan yang sama membuat video tersebut tidak bisa dipercayai lagi.


Otopsi Alien





Pada tanggal 5 Mei 1995, Ray Santilli, produser film London, menyajikan untuk pertama kalinya tontonan Otopsi Panjang Alien kepada perwakilan media dan peneliti UFO. Tubuh itu dinyatakan adalah tubuh alien yang diambil dari lokasi kecelakaan UFO Roswell pada tahun 1947. Rekaman menjadi dikenal dunia seketika itu juga.


Sangkaannya apakah yang diotopsi itu adalah tubuh manekin yang sangat nyata, gadis dengan kelainan genetik (seperti progeria atau sindrom Turner), atau benar-benar alien masih menjadi perdebatan. Patolog juga mempertanyakan teknik-teknik yang digunakan dalam otopsi tersebut. Ironisnya, fakta yang terkuak dari film berasal dari salah satu latar belakang. Di salah satu dinding ruang otopsi, ada sejenis tanda peringatan tidak diproduksi sampai 1967—dua dekade setelah acara yang disangkakan.


Fox TV memproduksi sebuah program video yang membongkar tipuan tersebut beberapa tahun kemudian dan, pada tahun 2006, sebuah film komedi Inggris disebut “Alien Autopsy” dirilis, dan sebagai subjeknya adalah Santilli yang berpura-pura melakukan otopsi. Namun Santilli tetap mengaku bahwa film tersebut merupakan sebuah rekonstruksi kejadian nyata, dan tidak sepenuhnya palsu.


Monster Loch Ness





Legenda kuno Skotlandia bercerita tentang
naga laut raksasa yang hidup di perairan Loch Ness. Naga itu dinamakan Monster Loch Ness atau Nessie. Pada tahun 1934, Kolonel Robert Wilson, seorang ahli bedah Inggris yang sangat terhormat dan memiliki reputasi yang sangat baik, mengatakan bahwa ia melihat sesuatu bergerak di dalam air dan mengambil gambar itu. Gambar yang dihasilkan menunjukkan leher naik seekor naga keluar dari Loch. Foto kemudian dikenal sebagai “Foto pembedahan” dan selama beberapa dekade itu dianggap fakta nyata naga raksasa.


Tidak sampai tahun 1994, sebelum kematiannya, Spurling Kristen, pada usia 90, mengaku ia terlibat dalam komplotan, bersama Wetherell dan Kolonel Wilson, untuk menciptakan foto yang sensasional. Rupanya motif Wetherell adalah balas dendam, karena tahun sebelumnya ia merasa malu ketika jejak kaki raksasa yang ia temukan hanyalah jejak kuda nil. Dan nyatanya, apa yang selama ini dianggap sebagai monster Loch Ness atau Nessie tidak lain hanyalah sebuah mainan kapal selam yang dilengkapi dengan kepala naga laut.


The Montauk Monster




Suatu makhluk yang tidak teridentifikasi bernama “Monster Montauk” terhempas ke daratan di Montauk, New York. Dan pada bulan 23 Juli 2008, koran lokal The Independent meliris artikel yang mengisahkan tentang warga lokal bernama Jenna Hewitt dan tiga orang temannya yang menemukan bangkai itu pada tanggal 12 Juli di pantai Ditch Plains. Bangkai ini menyulut kontroversi dan perdebatan yang mempermasalahkan apakah makhluk ini makhluk nyata atau cerita bohong yang dibuat-buat. Teori yang paling sering mengemuka menyebutkan bahwa makhluk itu hanyalah bangkai rakun yang rusak oleh air atau sebuah karya berbahan lateks yang kompleks.


Bigfoot





Pada 20 Oktober 1967, Roger Patterson dan Robert Gimlin mengklaim telah menangkap seekor Bigfoot betina yang selama ini hanya muncul di film. Beberapa tahun kemudian, Bob Heironimus, teman Patterson, mengaku bahwa foto itu adalah dirinya yang telah memakai kostum kera besar untuk sebuah film.




Meskipun telah muncul pengakuan itu, sekitar 15 Augustus 2008, Matthew Whitton dan Rick Dyer mengklaim bahwa mereka sedang berjalan kaki di Georgia ketika mereka tersandung bangkai seekor Bigfoot. Di kemudian hari ditemukanlah bahwa rambut bangkai itu tidaklah nyata, kepalanya pun kosong, sedangkan kakinya terbuat dari karet.


The Cardiff Giant




Sebuah ilustrasi penemuan Cardiff Giant, sebuah fosil manusia setinggi 10 kaki di ladang seorang petani bernama William C. Newell, Cardiff, New York, pada 16 Oktober 1869. Bebeapa waktu kemusian terungkap bahwa ilustrasi tersebut merupakan kebohongan yang ditaruh oleh George Hull dan dikubur beberapa tahun sebelumnya.




Cardiff Giant
bukanlah satu-satunya raksasa yang telah mengundang imajimasi orang-orang. Gambar tulang-belulang yang berukuran raksasa ini digali di Saudi Arabia dan dilaporkan oleh koran Bangladesh The New Nation pada tahun 2004. Gambar tersebut merupakan sebuah rekayasa komputer yang masuk ke dalam catatan kontes Photoshop dan dimasukkan ke dalam situs Worth1000.com.


Foto Penyerangan 11 September




Sebagai buntut dari penyerangan 11 September (9/11), serombongan gambar-gambar palsu menyebar ke seluruh dunia lewat internet, termasuk foto seorang pemuda dengan pesawat yang hampir menabraknya ini. Pemuda di gambar tersebut merupakan seorang turis yang berpose untuk sebuah foto di puncak gedung kembar World Trade Center (WTC) ketika sebuah pesawat mendekatinya dari belakang. Sementara bisa dengan mudah dibuktikan sebagai gambar palsu, gambar tersebut telah menyebar luas dengan cepat sekali.


Foto Tahun Ini di National Geographic




Pada tahun 2001, gabungan dua gambar, yaitu gambar orang yang sedang mencapai helikopter dengan gambar seekor hiu yang menerjang, beredar luas lewat email. Email tersebut mengklaim telah dipilih sebagai Foto Tahun Ini oleh National Geographic.


Kucing Monster Snowball





Pada awal tahun 2000, gambar Snowball, seekor monster kucing, mulai beredar lewat email. Email itu mengklaim bahwa ukuran raksasa kucing tersebut akibat induknya yang ditelantarkan dekat laboratorium nuklir di Kanada. Pada Mei 2001, Cordell Hauglie muncul dan mengaku bahwa dialah yang menciptakan gambar rekayasa itu bersama anak kucing miliknya. Dia bermaksud mengirimkan gambar itu kepada teman-temannya hanya untuk bercanda, dan tidak pernah bermaksud untuk menyebarkannya sejauh yang telah terjadi.


Anak Kucing Bonsai




Pada akhir tahun 2000, sebuah situs web menjelaskan proses penyegelan anak-anak kucing dalam botol kaca. Video itu membuat tulang-tulang anak kucing cocok dengan ukuran botol dan menjadikannya “anak kucing bonsai” yang dibentuk secara unik. Meskipun respons negatif datang secara besar-besaran, sekaligus kepercayaan terhadap video tersebut, muncul, keseluruhan isi situs merupakan kebohongan terperinci yang dibuat oleh sekelompok mahasiswa lulusan MIT. Situs tersebut merupakan bagian parodi seni Jepang bonsai, dan juga menirukan praktik mistis comprachicos atau comprapequeños, cerita rakyat yang menceritakan pengubahan tampilan fisik manusia dengan memanipulasi tubuh anak yang sedang berkembang.


Sandera Amerika di Irak




Pada February 2005, banyak laporan bermunculan mengklain bahwa seorang tentara Amerika Serikat telah dijadikan sandera di Irak. Hanya dalam beberapa jam saja, sebuah perusahaan mainan ikut muncul dan menyatakan bahwa “sandera” tersebut sangat menyerupai boneka tokoh aksi buatan pabriknya.


Buku Harian Hitler




Pada 22 April 1983, majalah Jerman Der Stern mengumumkan bahwa mereka telah menemukan memorabilia Nazi terbesar sepanjang masa: Buku Harian yang disimpan oleh Adolf Hitler, atau dikenal juga sebagai Hitler-Tagebücher. Dan ini bukan hanya satu jurnal tipis.


Pihak majalah tersebut membayar memorabilia tersebut sebesar 10 juta Mark Jerman ($6 juta pada waktu itu) untuk 60 jilid, yaitu 60 buku-buku kecil dan dua “masalah khusus” tentang penerbangan Rudolf Hess ke Inggris selama periode 1932-1945.


Namun, dalam waktu dua minggu, Diary-diary Hitler ditetapkan sebagai “kepalsuan besar” yang dibuat menggunakan kertas dan tinta modern serta penuh ketidak-akuratan sejarah, yang paling jelas terlihatadalah fakta bahwa monogram pada halaman judul adalah ' FH 'dan bukan' AH '(untuk Adolf Hitler). Buku harian ini ternyata ditulis oleh Konrad Kujau, sang pemalsu terkenal karya Hitler. Dia akhirnya dijatuhi hukuman 42 bulan penjara.


Crop Circles




Meskipun banyak di antaranya bertahan sebagai lingkaran tanaman (crop-circle) yang tidak bisa dijelaskan dengan baik, namun banyak pula lingkaran tanaman itu diketahui sebagai hasil rekayasa manusia, seperti lingkaran tanaman yang diciptakan oleh Doug Bower, Dave Chorley, dan John Lundberg. Bower dan Chorley memulai fenomena lingkaran tanaman pada tahun 1978 dan dihadiahi sebuah Ig Nobel Prize pada tahun 1992 untuk kebohongan lingkaran tanaman yang mereka buat.


Lonceng Kemerdekaan Taco




Pada 1 April 1996, sebuah iklan halaman penuh muncul pada enam koran besar Amerika, mengumumkan bahwa sebuah tempat makanan cepat saji Taco Bell telah membeli Lonceng Kemerdekaan (Liberty Bell) dan mengubah namanya menjadi Lonceng Kemerdekaan Taco atau Taco Liberty Bell.


Benda Terbang Aneh (UFO)




Banyak kesaksian, foto, dan video yang, konon merupakan gambar BETA (benda terbang aneh, atau dikenal juga sebagai UFO (unidentified flying object), di kalangan masyarakat yang dapat dengan mudah dibongkar kepalsuannya.


Rencana Besar Bangsa Yahudi Menguasai Dunia


http://www.gilad.co.uk/storage/TheProtocolsCvrsm.jpg


Isinya adalah Protokol dari Tetua Sion tentang teks yang menggambarkan rencana untuk mencapai mendominasi dunia global oleh bangsa Yahudi. Setelah terbitan pertama pada tahun 1903 di Kekaisaran Rusia, sejumlah investigasi independen telah menunjukkan itu bahwa dokumen tersebut hanyalah tipuan. Utamanya, serangkaian artikel yang dicetak dalam The Times of London pada tahun 1921 mengungkapkan bahwa sebagian besar bahan langsung dijiplak dari karya sebelumnya seorang satire politik yang sama sekali tidak terkait dengan orang Yahudi.


Idaho, Nama Negara Bagian AS


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c4/National-atlas-idaho.PNG


Idaho, itu mungkin satu-satunya negara bagian yang disebut sebagai hasil dari tipuan. Ketika sedang dipilih nama untuk wilayah baru, pelobi eksentrik George M. menyarankan “Idaho,” yang menurutnya adalah istilah penduduk asli Amerika yang berarti “permata dari pegunungan”.


Itu kemudian terungkap bahwa nama itu dibuat atas nama sendiri, Dan karenanya wilayah itu, Idaho, akhirnya kembali bernama Colorado. Lambat laun akhirnya kontroversi itu bisa dilupakan.


Manusia Kayak


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL8sLh4JiHop007fJVGxStUyzrfbUsld7-92DJIPtS0YieUU7qURCbsozcbwfIXH9gjpmagHEeroV7u0OJdeq92OS99iyQt2Tt_VJ91R6kMeey6gTSX59foQCamsk-KyifGqckzHISfKkJ/s400/1.jpg


John Darwin, yang disebut “manusia kayak”, disebut-sebut mendayung ke perairan Laut Utara dengan kayak merah pada tahun 2002. Dia berniat memalsukan kematiannya sendiri agar dapat menerima dana asuransi sebesar £250.000 serta dana pensiun.


Pinguin Terbang dari Antartika Ke Brazil

[12.jpg]


Pada 1 April 2008, BBC memberikan laporan berupa rekaman penguin yang terbang dari Antartika ke Brazil. Video ini menjadi salah satu video yang terbanyak dilihat di internet. Namun nyatanya video tersebut hanyalah sebuah lelucon. Sayangnya, tidak sedikit orang telanjur percaya akan hal tersebut.


Putri Caraboo


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/10/Carabu_1.jpg


Pada 1817, tiba-tiba muncul seorang dengan nama Putri Caraboo atau Princess Caraboo di Almondsbury, Glouchestershire, Inggris. Dia datang dan berbicara dengan bahasa yang aneh dan mengenakan pakaian yang tidak umum di kalangan dearah tersebut, efeknya? Banyak orang yang tertarik dan terkesima. Tidak ada orang yang mengerti sama sekali apa yang dia katakan, tapi ketika akhirnya ia ditampung di salah satu penginapan di kota tersebut, ia makan nenas untuk makan malam dan tidur di lantai, bukan di kasur yang disedakan.


Setelah beberapa saat, ada seseorang lelaki yang bisa berbahasa Portugis dan mengaku mengerti bahasa yang digunakan oleh “Princess Caraboo” dan akhirnya 'menerjemahkan' bahasa wanita tadi. Menurut terjemahan lelaki tadi, wanita ini adalah Putri Caraboo dari pulau Javasu. Ia mengaku diculik oleh gerombolan bajak laut, dan akhirnya mengaku melompat dari kapal yang digunakan dan berenang ke pantai, dan akhirnya terdampar di Almondsbury.


Kisah Putri Caraboo ini dimuat di surat kabar, dan akhirnya salah seorang wanita di Bristol membaca mengenai ceritanya dan mengenali bahwa gambar Putri Caraboo ini adalah gambar wanita yang pernah menginap di penginapan miliknya. Putri Caraboo ini bermain-main dengan anak wanita Bristol tadi dan berbicara dengan bahasa ngawur buatan Putri Caraboo tadi, hanya sekadar bermain-main. Seorang pria lain mengenalinya, beberapa hari sebelum Putri Caraboo tadi muncul di Almondsbury. Princess Caraboo tadi bertemu dan minum rum dan makan steak--sedangkan di Almondsbury, wanita tadi mengaku sebagai vegetarian.


Ketika akhirnya didesak dengan cerita-cerita tadi, Princess Caraboo akhirnya menyerah dan mengakui bahwa ia sebenarnya adalah Mary Baker dari Witheridge, Devon.


Batu Bohong



Seorang Profesor dari University of Wurzburg di Jerman ditipu oleh para rekan kerjanya pada abad 18. Para rekan kerja profesor ini membuat pahatan dari batu dengan bentuk hewan-hewan dan bahkan menorehkan nama TUHAN dalam berbagai karakter Ibrani dan menyembunyikan bebatuan tadi di tempat favorit Profesor Beringer berburu fosil. Ketika menemukan bebatuan tadi, Prof. Beringer demikian percaya bahwa pahatan tadi benar-benar buatan Tuhan. Bahkan ketika banyak orang memperlihatkan adanya bekas pahatan, ia tetap teguh dengan teorinya dan menerbitkan buku atas teorinya tadi.


Akhirnya para rekan kerjanya mengakui keisengan tersebut, tapi Prof. Beringer menolak pengakuan rekan kerja mereka dan mengatakan bahwa rekan kerjanya tidak percaya Tuhan. Ketika akhirnya di pengadilan dua orang dari rekan kerjanya mengaku bahwa mereka sengaja melakukan hal itu untuk memberi pelajaran kepada Prof Beringer karena angkuhnya, Beringer akhirnya hampir bangkrut gara-gara berusaha membeli buku yang ditulisnya yang hampir beredar luas di masyarakat. Dan akhirnya batu-batuan tadi dikenal sebagai “Lugensteine” atau Batu Bohong alias Lying Stones.


Jembatan Brooklyn Dijual


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7d/Brooklyn_Bridge_New_York_City_1896.jpg


George Parker adalah orang yang dipercaya bisa “menjual” apapun, bahkan semua hal! Ia membuka kantor di New York untuk membuka jual-beli real estate. Salah satunya yang dijualnya adalah Jembatan Brooklyn! Bahkan sampai Patung Liberty, Madison Square Garden, dan bahkan Metropolitan Museum of Art. Ia begitu meyakinkan sampai bahkan bisa membuat berbagai dokumen yang sangat meyakinkan bahwa pembeli berbagai properti tadi adalah “pemilik sah”. Uniknya, dari semua penjualan yang dilakukannya, ia hanya terbukti bersalah sebanyak tiga kali.


Boneka Orang Turki


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/2/27/Kempelen_chess1.jpg


Hoax yang satu ini memang tidak sekeren komputer saat ini. Namun pada zaman itu, jika ada robot atau boneka mekanik yang bisa mengalahkan orang di permainan catur, ini sangatlah luar biasa.


Wolfgang von Kempelen adalah otak di belakang “boneka mekanik” ini. Mesin buatannya membuat orang terkesima mulai tahun 1770 hingga tahun 1854. Mesin yang buatannya memiliki bentuk manusia setengah badan dari pinggang ke atas, dan diberi jubah serta turban untuk menyamakan julukan mesin ini “The Turk" alias "Orang Turki”. Boneka ini duduk diatas lemari yang ketika dibuka akan menunjukkan berbagai roda gigi dan berbagai alat mekanis yang rumit. Sebenarnya lemari ini dibuat untuk menyembunyikan seseorang di belakang semua peralatan tadi. Sehingga pada saat dibuka, seakan-akan tidak ada orang yang bersembunyi di bawah lemari tadi. Orang di dalam lemari tadi akan menggerakkan berbagai peralatan sehingga boneka tadi akan seakan hidup dan menggerakkan biji catur, bahkan bisa menggeleng-geleng ketika lawannya curang.


Sayangnya mesin buatan ini hancur gara-gara kebakaran pada 5 Juli 1854. Pada 1857, anak dari pemilik terakhir The Turk ini menetapkan bahwa The Turk sudah mati dan saatnya membuka semua rahasia. Ia membongkar hampir semua rahasia di dalam majalah “The Chess Monthly” pada tahun tersebut. Dan saat ini sudah diciptakan rekonstruksi dari The Turk oleh John Gaughan.


Virus "Good Times"


http://www.amitbhawani.com/blog/Images/T/Trojan-Computer-Virus.jpg


Ini adalah salah satu contoh paling populer dari apa yang disebut sebagai virus hoax yang memberi peringatan tentang bahaya dari suatu malware yang dapat merusak PC pengguna secara permanen. Pada tahun 1994 tersebar email yang berisi peringatan bahwa malware ini dikabarkan dikirimkan melalui email berjudul Good Times yang apabila dibuka akan merusak hard drive dan hal berbahaya lainnya.


Virus “Good Times” yang disinggung dalam peringatan tersebut sebenarnya tidak ada, tetapi email peringatan tersebutlah yang memiliki karakter seperti virus.


Bill Gates Membagikan Hartanya


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/28/Bill_og_Melinda_Gates_2009-06-03_%28bilde_01%29.JPG


Cerita bohong ini mulai beredar pada awal 2001 yang mengklaim bahwa Bill Gates dari Microsoft sedang melakukan pengujian beta pada perangkat lunak baru dan akan mengirimkan uang ke semua orang yang meneruskan email tersebut ke orang lain. Bahkan setelah delapan tahun cerita bohong ini masih terus beredar dan masih saja ada orang yang percaya kebohongannya.


Petisi untuk Menghentikan Siaran Religius


http://www.poorwilliam.net/pix/ohair-madalyn.jpg


Petisi ini adalah salah satu rumor paling populer di internet. Emailnya mulai beredar pada tahun 1996, isinya mengatakan bahwa Madalyn Murray O'Hair, seorang ateis yang kontroversial berhasil memaksa Supreme Court untuk melarang sekolah-sekolah umum untuk melakukan doa harian, kini sedang mencoba lagi untuk melarang televisi menyiarkan semua acara religius. Pembaca email diminta untuk menuliskan nama mereka dan meneruskan email tersebut sebanyak-banyaknya untuk mencegah larangan ini terwujud.


Selamatkan Amanda Bundy


http://therivalryrun.com/michigan/images/AmerCancer.jpg


Email berantai ini telah beredar di internet sejak tahun 1997 dan dikategorikan sebagai sympathy hoax yaitu cerita bohong yang mendorong rasa simpati pembacanya. Pada kasus ini Amanda Bundy memang benar menderita kanker, dan pada saat itu memang seorang teman dari keluarganya mengirimkan pesan ini untuk meminta dukungan moral, tetapi pesan ini semakin tersebar luas tanpa dapat dihentikan.


Versi lain dari kategori ini menampilkan seorang anak kecil yang menderita kanker dan meminta pembaca untuk meneruskan email tersebut ke semua orang yang mereka tahu, mengklaim bahwa American Cancer Society bersedia menjadi sponsor untuk membantu anak tersebut dengan menyumbangkan sejumlah uang untuk setiap email yang diteruskan. American Cancer Society bahkan terpaksa membuat sebuah halaman web untuk menyangkal rumor internet ini. Nama-nama yang digunakan antara lain adalah Jessica Mydek, Rachel Arlington dan Craig Shergold.

(www.sammy-summer.co.cc)

Comments (0)

Post a Comment