NARATIF KESENGSARAAN KRISTUS PRA-MARKUS

Posted by mochihotoru | Posted in , , , | Posted on 8:05:00 PM

Teks di bawah berdasarkan Terjemahan Resmi LAI, yang disesuaikan dengan Terjemahan Literal Young atau Young’s Literal Translation (YLT), untuk Narasi Kesengsaraan Kristus dalam Injil Markus, ayat 14:32-15:47. Pemberian pola pewarnaan diilhami oleh Jesus Seminar, yaitu sekumpulan sarjanawan dan teolog yang menguji otentisitas perkataan-perkataan dan tindakan secara pandangan sejarah mengenai Yesus Kristus yang tercatat dalam Perjanjian Baru dan apokrifa, melakukan pemungutan suara setelah penyelidikan yang mereka lakukan, dan menerjemahkan kembali Perjanjian Baru dan apokrifa sesuai konteks berdasarkan manuskrip atau naskah asli. Data mengenai jumlah sarjanawan yang menyukai otentisitas pada setiap ayat diambil dari Apendiks IX dalam buku The Death of the Messiah (New York: Doubleday, 1994), v. 2, yang disusun oleh Marion L. Soards.

Soards memberikan data dari 34 sarjanawan: Anderson, Buckley, Bultmann, Czerski, Dibelius, Donahue, Dormeyer, Ernst, Grant, Johnson, Kelber, Klostermann, Kolenkow, Kuhn, Lane, Léon-Dufour, Lightfoot, Lohse, Lührmann, Mohn, Myllykoski, Nineham, Peddinghaus, Pesch, Pryke, Schenk, Schnenke, Schille, Schmithals, Schneider, Schreiber, Schweizer, Scroggs, dan Taylor. Soards juga memberikan sebuah tabel yang memperlihatkan opini dari setiap sarjanawan terhadap setiap ayat dari Narasi Kesengsaraan Kristus. Untuk setiap ayat, penulis telah menghitung jumlah sarjanawan yang percaya bahwa ayat atau bagian ayat benar-benar bagian dari Narasi Kesengsaraan Kristus Pra-Injil Markus. Jumlah sarjanawan yang dihadirkan di samping ayat dalam Terjemahan Resmi LAI.

Pola pewarnaan adalah sebagai berikut: hitam jika tujuh dari 13 sarjanawan percaya bahwa ayat tersebut otentik atau sebagian otentik, abu jika 14 sampai 15 sarjanawan percaya bahwa ayat tersebut otentik atau sebagian otentik, merah muda jika 16 sampai 19 sarjanawan percaya bahwa ayat tersebut otentik atau sebagian otentik, dan merah jika 20 sampai 26 sarjanawan percaya bahwa ayat tersebut otentik atau sebagian otentik. Pola pewarnaan tidak bisa memperikan kesan umum dari sejumlah materi dalam Injil Markus yang dipegang sebagai bagian dari Narasi Kesengsaraan Kristus Pra-Injil Markus. Angka itu adalah 40.6 ayat setiap sarjanawan di luar jumlah total 87 ayat. Pola tersebut dibentuk secara eksplisit untuk memberikan kira-kira jumlah ayat yang sama untuk setiap tanda kurung besar. Maksudnya, pola tersebut baik digunakan untuk membandingkan ayat individu dengan gagasan keseluruhan untuk menilai keaslian ayat dari Narasi Kesengsaraan Kristus pra-Injil Markus.

TEKS

14:32 [17] Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke sebuah tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya, `Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa;'

14:33 [11] Dan Ia membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,

14:34 [15] Lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah.”

14:35 [16] Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu berlalu dari pada-Nya.

14:36 [15] Kata-Nya, `Ya Abba, ya Bapa; tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”

14:37 [15] Setelah itu Ia datang kembali, dan menempati ketiganya sedang tidur. Dan berkata kepada Petrus: “Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?

14:38 [12] Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam percobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

14:39 [9] Lalu Ia pergi lari dan mengucapkan doa yang itu juga.

14:40 [13] Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.

14:41 [14] Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya, dan berkata kepada mereka: “Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

14:42 [9] Bangunlah, mari kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

14:43 [24] Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

14:44 [21] Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat.”

14:45 [24] Dan ketika ia sampai di situ, ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Rabi, “ lalu mencium Dia.

14:46 [25] Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.

14:47 [20] Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunuskan pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

14:48 [18] Kata Yesus kepada mereka: “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?

14:49 [19] Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis di Kitab Suci.”

14:50 [22] Lalu semua murid itu meninggalkan Daia dan melarikan diri.

14:51 [17] Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya.

14:52 [17] tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

14:53 [24] Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat berkumpul di situ.

14:54 [16] Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.

14:55 [12] Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus supaya Ia dihukum mati, tetapi mereka mereka tidak memperolehnya.

14:56 [12] Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.

14:57 [9] Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini:

14:58 [9] “Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia.”

14:59 [7] Dalam hal ini pun kesaksian mereka tidak sesuai yang satu dengan yang lain.

14:60 [12] maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: “Tidakkhah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?

14:61 [14] Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya lagi, katanya: “Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?”

14:62 [11] Jawab Yesus: “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.”

14:63 [13] Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: “Untuk apa kita perlu saksi lagi?

14:64 [13] Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?” Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan bahwa Dia harus dihukum mati.

14:65 [14] Lalu mulaikah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: “Hai nabi, cobalah terka!” Malah para pengawal pun memukul Dia.

14:66 [14] And Peter being in the hall beneath, there doth come one of the maids of the chief priest,

14:67 [13] dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: “Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu!”

14:68 [13] Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: “Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud.” Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).

14:69 [13] Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: “Orang ini adalah seorang dari mereka.”

14:70 [14] Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: “Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea [dilihat dari cara bicaramu]!”

14:71 [14] Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: “Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!”

14:72 [14] Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

15:1 [19] Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mufakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.

15:2 [18] Pilatus bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.”

15:3 [21] Lalu imam-imam kepala mengajukan tuduhan terhadap Dia; [tetapi Dia sama sekali tidak menjawab.]

15:4 [19] Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: “Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!”

15:5 [20] Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

15:6 [17] Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.

15:7 [17] Dan pada waktu itu adalah seorang yang disebut Barabas [yang artinya: Anak Bapa] sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan.

15:8 [16] Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga.

15:9 [17] Pilatus menjawab mereka dan bertanya: “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?”

15:10 [15] Ia mengetahui bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.

15:11 [16] Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskan bagi mereka.

15:12 [13] Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?”

15:13 [14] Maka mereka berteriak lagi , katanya: “Salibkan Dia!”

15:14 [14] lalu Pilatus berkata kepada mereka: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Salibkan Dia!”

15:15 [21] Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahkannya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

15:16 [16] kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul.

15:17 [16] Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.

15:18 [15] Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”

15:19 [17] Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.

15:20 [22] Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.

15:21 [24] Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

15:22 [24] Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti Yempat Tengkorak.

15:23 [23] lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.

15:24 [26] Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi di atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.

15:25 [14] Hari jam sembilan [YLT: jam ketiga] ketika Ia disalibkan.

15:26 [18] Dan alasan mengapa Ia dihikum disebut pada tulisan yang tepasang di situ: Raja orang Yahudi”.

15:27 [23] Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.

15:28 [Tidak termasuk.] (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: “Ia terhitung di antara orang-orang durhaka.”)

15:29 [20] Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggeleng-gelengkan kepala berkata: “Hai Engkau yang merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,

15:30 [16] turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!”

15:31 [14] Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olok Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!

15:32 [20] Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya.” Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.

15:33 [13] Pada jam dua belas [YLT: jam keenam], kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.

15:34 [19] Dan pada jam tiga [YLT: jam kesembilan] berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lamma sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

15:35 [17] Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Lihat, ia memanggil Elia.”

15:36 [21] Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucurkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”

15:37 [22] Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

15:38 [12] Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.

15:39 [14] Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”

15:40 [13] Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.

15:41 [11] (Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.

15:42 [13] Sementara hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.

15:43 [14] Karena itu Yusuf, Arimatea, seorang Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

15:44 [10] Pilatus waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan, dan bertanya apakah Yesus sudah lama mati,

15:45 [11] Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia memberikan mayat itu kepada Yusuf.

15:46 [14] Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian menurunkan mayat Yesus (dari salib) dan mengafaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.

15:47 [13] Maria Magdalena, dan Maria ibu Yoses, melihat di mana Yesus dibaringkan.

(www.sammy-summer.com)

Comments (0)

Post a Comment