INDONESIA KORBAN TERORISME

Posted by mochihotoru | Posted in , , , , | Posted on 8:49:00 PM

Presiden World Conference Religious for Peace (Konferensi Agama Dunia untuk Perdamaian), KH Hasyim Muzadi pernah menegaskan, Indonesia bukan negara teroris tapi justru menjadi korban terorisme. “Teror datang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia baik dilakukan langsung maupun dimasukkan melalui pikiran-pikiran orang Indonesia,” kata KH Hasyim Muzadi ketika berbicara pada “Doa Bersama Lintas Agama” di gedung Pelageo Mega Kuningan Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, aksi teroris bisa masuk ke Indonesia karena adanya kesalahpahaman dan kesalahtafsiran terhadap agama sehingga menimbulkan liberalisme dan eksklusivisme yang kemudian menjadi pembenaran.

Kesalahpahaman dan kesalahtafsiran ini, katanya, yang kemudian terjadi kesalahan penggunaannya, termasuk aksi terorisme.

Ditegaskannya, tidak benar Indonesia adalah negara yang mayoritas berpenduduk muslim adalah negara terorisme.

“Teror bukan agama dan agama tidak mengajarkan teror,” kata Hasyim yang juga Ketua Umum PBNU ini.

Pada konferensi negara-negara beragama di Vatikan tiga tahun lalu, kata dia, sudah disimpulkan teror bukan agama.

Ia mencontohkan, aksi kekerasan yang dilakukan umat Kristen di Belfas bukan ajaran agama Kristen. Kekerasan oleh umat Hindu di Ayodya India bukan ajaran agama Hindu. Demikian juga kekerasan umat Buddha di Thailand bukan ajaran agama Buddha.

Dijelaskannya, agama tumbuh di Indonesia bukan melalui kekuasaan dan kekerasan tapi tumbuh dari kesadaran dan kekeluargaan.

“Kesalahan ini harus segera diperbaiki,” katanya.

Menurut Hasyim, dari kejadian-kejadian teror di Indonesia justru membuat tokoh lintas agama bersatu untuk bersama-sama mengatasi aksi teror.

Hasyim juga memuji kerja pemerintah Indonesia yang dapat meredakan teror dengan tindakan hukum.

“Pelaku teror divonis hukuman pidana, bukan dibalas dengan teror,” katanya.

(sumber: ungkap.com)

Comments (0)

Post a Comment